Lionel Messi itu paradoks. Di satu sisi ia sangat dipuji dan dikagumi banyak orang. Tetapi di sisi lain kemampuan dan skill tingkat dewa yang dimiliki kerap membuatnya diragukan bahkan dibenci oleh tak sedikit orang. Salah satu alasan yang membuat Messi disangsi adalah timnas Argentina.
Sekalipun namanya dipuji dan disanjung selama berseragam Barcelona, tidak demikian saat membela tim nasional Argentina. Buktinya di dua turnamen besar sebelumnya yakni Piala Dunia 2014 dan Copa America di dua edisi terakhir, magis pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu seakan hilang ditelan bumi.
Bahkan Messi nyaris menjadikan kutukan kepadanya paripurna. Argentina terseok-seok di babak kualifikasi bakan hampir saja tersandung gagal ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Nasib Tim Tango baru berubah drastis di laga terakhir. Kemenangan 3-1 atas Ekuador pada Rabu (11/10/2017) lalu menjadi titik balik yang meloloskan La Albiceleste dari lubang jarum.
Messi yang sebelumnya dibayangi kutukan justru berganti menjadi pahlawan. Torehan tiga gol di laga krusial itu akhirnya meloloskan timnya ke pesta sepak bola terakbar sejagad. Pada titik ini pihak yang memojokannya saat berseragam tim nasional dibuat bingung. Apakah tetap memberinya kritik dan cela atau balik memberikan apresiasi?
Bila masih ada yang ragu dengan kualitas Messi, tidak demikian pelatih beken Atletico Madrid, Diego Simeone. Pelatih yang juga mantan pemain timnas Argentina itu memuji Messi setinggi langit. Simeone bahkan menyebut Messi lebih hebat dari pemain terbaik dunia lainnya seperti Cristino Ronaldo dan Neymar, pemain berharga tertinggi sejagad.
Seperti dilansir dari Sportskeeda (14/10/2017) pelatih berusia 47 tahun itu bersaksi akan kehebatan Messi. “Tentu saja saya menonton pertandingan (Argentina). Saya sangat tenang karena saya tahu pertandingan akan berakhir ke sisi kami, meskipun mereka tidak memulai awal yang baik.”
Di pertandingan penentuan itu Simeone menyebut Messi mampu mewujudkan apa yang menjadi harapan jutaan rakyat Argentina. “Mereka tidak pernah kehilangan fokus dalam pertandingan dan Messi melakukan apa yang diinginkan dan diminta oleh setiap Argentinian.”
“Dia menunjukkan hal itu kepada mereka yang tidak percaya bahwa ia merupakan pemain terbaik di dunia. Itu sangat jelas,” lanjut Simeone lagi dikutip dari Indosport.com (14/10/2017).